Margoyoso, (Sabtu, 28/01/17). Sudah menjadi tradisi bahwa
para pemuda akan menghabiskan malam minggunya dengan kegiatan-kegiatan
yang sifatnya bersenang-senang, bahkan sebagian yang lain tidak jarang melakukan
kegiatan yang menjurus ke arah negatif. Namun, hal itu tidak terjadi bagi para mahasiswa-mahasiswi
Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Institut Pesantren Mathaliu’l Falah (IPMAFA)
dan para pemuda Dukuh Soneyan Purworejo Margoyoso.
Karena mereka mengadakan kegiatan yang anti mainstream,
yaitu Ngaji Kepemudaan dan Bedah Buku Strategi Dakwah Kultural karya mahasiswa PMI
IPMAFA angkatan 2013 dengan narasumber Ketua Program Studi PMI IPMAFA Faiz
Aminuddin, MA.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Mahasiswa PMI VI
bekerjasama dengan Ikatan Pemuda Masjid Darussalam (IPMD) Dukuh Soneyan,
Purworejo. Bertempat di Masjid Darussalam ini, berjalan
cukup meriah dengan dihadiri puluhan peserta yang sangat antusias meskipun diiringi hujan yang lebat.
Selain membedah buku, materi pokok yang dibahas adalah
seputar dampak positif dan
negatif internet, khususnya bagi para remaja. Menurut narasumber Faiz Aminuddin, ada
beberapa hal yang patut diwaspadai mengenai informasi-informasi dari dunia
maya, yaitu banyaknya info hoax,
pornografi, media penyebaran paham
radikalisme (terorisme dan kelompok anti Pancasila), liberal, sekular, dan lain
sebagainya.
Faiz pun mengajak, supaya para
remaja untuk ikut berpartisipasi memberikan penjelasan atau pemahaman-pemahaman
yang positif melalui medsos yang mereka miliki, artinya biar medsos juga bisa
menjadi alat dakwah tidak hanya menjadi sarana untuk selfie atau nulis
status yang galau-galau semata. “Tutupnya”.
Sebagai penutup, Faiz berharap para peserta menjadi bijaksana dalam
memanfaatkan internet. Mampu memilah-memilih mana yang baik dan buruk, sehingga
mampu meminimalisir dampak negatifnya serta menjalani kehidupan sosial-kegamaan
sesuai dengan nilai dan norma yang semestinya. “Tutupnya”.
(Mike)