“Kunci Keberhasilan Pengembangan
Masyarakat” menjadi tema diskusi mingguan ketiga oleh mahasiswa Fakultas Dakwah
IPMAFA (Selasa, 2 Februari 2016). Diskusi bertempat di selasar lantai 2 di
sela-sela pelaksanaan ujian akhir semester.
Faiz Aminuddin, MA, sebagai
narasumber menjelaskan bahwa hanya ada satu kunci keberhasilan dalam
mengembangnkan masyarakat yaitu: kinerja fasilitator pengembangan masyarakat.
Sebagaimana yang telah disampaikan pada diskusi sebelumnya bahwa tipologi
masyarakat desa itu cenderung “manut”. “Masyarakat tidak akan bergerak jika
tidak ada yang mengawal. Masyarakat tidak akan berani mencoba hal-hal baru. Hal
itu dipengaruhi karena faktor pendidikan mereka yang rendah dan faktor budaya
yang sudah menjadi mindset mereka”, jelasnya.
Faiz juga menjelaskan tentang beberapa
poin kualifikasi kepribadian fasilitator. Poin yang pertama yaitu berpenampilan
rapi agar meyakinkan masyarakat. Poin kedua, Kesediaan untuk bergaul. Adapun
kunci untuk bergaul dengan mereka adalah berbahasa seperti mereka. Poin yang
ketiga adalah punya kemampuan untuk meyakinkan masyarakat. Jika seorang
fasilitator tidak mempunyai sifat di atas, maka akan sia-sia karena masyarakat
desa takut gagal.
Selanjutnya, poin keempat yaitu
kesiapan dan kesediaan untuk membantu masyarakat. Dan yang terakhir, poin kelima
adalah berintegritas yaitu memiliki sikap disiplin, jujur, kompeten dan
berwatak sosial.
Kemudian untuk menunjang
keberhasilan pengembangan masyarakat, Faiz menjelaskan bahwa fasilitator harus
memberikan ruang pada masyarakat untuk mengeluarkan aspirasinya. Masyarakat
dilibatkan dalam evaluasi desa dan diikutkan dalam pemanfaatan potensi desa.