Di tengah nuansa bulan
penuh ampunan, banyak aktivitas keagamaan dilakukan untuk menuai keberkahan
bulan suci Ramadhan. Salah satunya adalah kegiatan ritual yang dilaksanakan
oleh Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) IPMAFA dan JQH (Jam’iyah Qurro
Wal Huffadz) IPMAFA Jumat kemarin (10/06/16). PMI dan JQH bersama-sama mengadakan
acara bertajuk “IPMAFA BERDZIKIR” di kampus Ipmafa.
Kegiatan tersebut merupakan
kegiatan rutin selapanan yang diadakan setiap hari jumat legi. Kegiatan Ipmafa
Berdzikir dimulai pukul 16.00 WIB dan diikuti oleh puluhan mahasiswa-mahasiswi
dari berbagai prodi di lingkungan kampus Ipmafa.
Selain sebagai sarana
merekatkan tali silaturahim antar mahasiswa, dalam majlis tersebut diisi dengan
beberapa kegiatan ritual yang penuh dengan kekhusyukan yaitu mujahadah Haqqul
Yaqin, pembacaan shalawat, dan tausiah yang disampaikan langsung oleh
Kaprodi PMI, Faiz Aminuddin.
Dalam tausiahnya, Faiz
menjelaskan bahwa dalam hidup ini terdapat tiga jenis manusia, pertama adalah sifrun
yaitu jenis manusia kosong (zero). Artinya, manusia tipe ini tidak mempunyai
nilai apapun di tengah-tengah masyarakat. Seandainya ia hidup, lingkungannya
tidak untung dan jika meninggal lingkungannya juga tidak rugi. Ini adalah cerminan
manusia yang apatis, jarang silaturrahim, tidak mau membantu sesama, tidak
empati, dan individualis.
Kedua, adalah fasyilun
yaitu jenis manusia (produk) gagal. Manusia jenis ini merupakan manusia trouble
maker, suka membuat kerusakan, suka memfitnah, suka adu domba, suka
mengganggu yang lain, membuat kemadlorotan, provokator, dan koruptor.
Akibatnya, orang tidak nyaman dengan kehadirannya, bila hidup orang lain merasa
susah dan bila mati orang-orang justru malah senang atau bahagia, nuadzubillah.
Ketiga, adalah rojulun
nafi’ yakni jenis manusia yang bermanfaat. Manusia bermanfaat merupakan
jenis pribadi yang dicintai banyak orang karena hidupnya dihabiskan untuk tidak
hanya memikirkan dirinya sendiri tetapi juga dipakai untuk berkhidmah untuk
masyarakat atau ummat. Manusia yang demikian gemar berbagi, gemar menolong,
gemar bersedekah, peduli, giat silaturrahim dan tidak sombong.
Faiz menegaskan bahwa kehadiran
manusia yang bermanfaat selalu dirindukan oleh banyak orang dan nanti bila
meninggal orang-orang akan merasa kehilangan dan juga betul-betul bersedih. “Jenis
manusia yang bermanfaat ini yang kita rindukan bersama, semoga di sisa umur ini
kita dapat menjadi manusia yang bermanfaat”, ujar Faiz yang merupakan Ketua LTN
PCNU Kabupaten Pati.
Kegiatan yang
berlangsung pada sore hari itu berlangsung meriah dengan ditutup dengan buka
bersama oleh para dosen dan mahasiswa di lingkungan kampus Ipmafa.