Ghofur
bersama rombongan bernama PALUPI (pecinta
alam sedulur Pati) dan Kodim Pati berangkat
menuju lokasi bencana hari Sabtu 25 Juli
pagi pukul 09.00
pagi. Pemberangkatan dibuka dengan apel penyerahan bantuan 100 paket
sembako idul fitri yang akan diserahkan kepada korban bencana.
Caok merupakan salah satu desa yang mengalami bencana banjir dan tanah longsor cukup parah. Ketika
tiba di lokasi, Ghofur
beserta tim Palupi langsung bergerak masuk membantu para korban di
daerah wilayah Caok dan Jelok yang sulit diakses. Untuk sampai lokasi membutuhkan kurang lebih satu jam perjalanan karena ruas jalan yang sangat
sulit dilalui. Kondisi jalan yang dipenuhi dengan tikungan tajam
dan menanjak
tinggi membuat mobil rombongan pembawa barang
logistik dan relawan
kesulitan untuk mencapai lokasi.
Saat tiba di lokasi, kondisi masyarakat desa itu masih
memprihatinkan karena belum tersentuh bantuan dari luar. Hampir semua tim
relawan termasuk Ghofur tercengang
melihat kondisi sekitar bencana yang masih dipenuhi tumpukan tanah
dimana-mana. Rumah-rumah mengalami kerusakan cukup parah dan masih terlihat rumah yang terseret longsor. Tim relawan yang tak menuggu waktu lama lagi langsung
menyerahkan bantuan kepada para korban.
Selain membagikan bantuan, Ghofur dan relawan lain
yang dibantu warga setempat membersihkan
jalanan yang masih dipenuhi tanah dan bebatuan. Dalam aksi sosial selama dua hari itu Ghofur dipercaya
rekan-rekan relawan dan warga untuk
mengumandangkan adzan dan sholawat sebelum sholat
isya’ dan trawih berjamaah.
Aksi peduli Ghogur ini mendapat dukungan penuh dari Kepala
Prodi PMI Ipmafa, Faiz Aminuddin karena hal itu adalah langkah konkret yang dapat
dilakukan untuk membantu
meringankan beban korban bencana alam dan itulah sebenarnya karakter para mahasiswa PMI
Ipmafa, yaitu peduli dan peka terhadap kondisi sosial masyarakat.