PMI IPMAFA Kunjungi Pesantren Entrepreneur al-Mawaddah Kudus



Kaprodi dan Sekprodi PMI IPMAFA Faiz Aminuddin dan Maslihan Ali pada hari Kamis (26/01/2017) melakukan kunjungan ke Pesantren Entrepreneur Al Mawaddah Jekulo Kudus yang diasuh oleh KH. Sofiyan Hadi, Lc.

Ada beberapa tujuan yang dilakukan Kaprodi dan Sekprodi berkunjung ke Pesantren Al-Mawaddah, yang pertama adalah kerjasama pembinaan mahasiswa dan kerjasama KKL (Kuliah Kerja Lapangan) bagi para mahasiswa-mahasiswi PMI IPMAFA yang sudah memasuki semester VII.

Menurut Muhammad Labib, salah satu mahasiswa yang ikut dalam kunjungan tersebut, pesantren harus secara nyata memerangi problem klasik di negara ini yakni "kemiskinan" dan "ketidak berdayaan". Semboyan yang diusung adalah "Leadership-Entrepreneurship-Spiritual". 

"Seperti apa yang saya pahami dari teori Fiqh Sosial Kyai Sahal Mahfudh. Idealnya pesantren tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan keagamaan, tetapi juga menjawab secara nyata problematika sosial. Pesantren harus mampu mempersiapkan manusia yang solih akrom, menjalankan tugas ibadatullah dan juga profesional dalam hal mengelola isi bumi, dan Pesantren Al-Mawaddah adalah salah satu pesantren yang sudah menerapkan itu semua" terangnya.

Selain itu, pesantren ini juga mengajak para santri dan masyarakat untuk mengkaji kitab kuning karya para ulama sekaligus membekali para santri dengan berbagai kemampuan dalam bidang usaha agar bisa mandiri seperti Eduwisata, melayani rekreasi dan agen umroh haji, outbond, bercocok tanam buah naga, rempah-rempah, mengelola mini market milik pesantren, dan membuat makanan ringan.

Lebih istimewa lagi, bukan hanya santri yang merasakan manfaat gerakan pesantren ini. Masyarakat sekitar juga turut merasakan. Beberapa kali pesantren mengadakan pelatihan kewirausahaan kepada masyarakat, sebagai follow up produk-produk mereka untuk dijual di mini market pesantren. Produk tersebut seperti criping pare, criping buah naga, sirup buah naga, kopi muria, mendistribusikan hasil tebu, ketela, dan lain-lain.

Karena menyebarkan kebaikan adalah kebaikan, maka semoga kita semua mampu meneladani spirit pesantren ini. Mampu mewujudkan gerakan gerakan perubahan nyata ke arah Indonesia sejahtera. (mike)