Mahasiswa PMI Seimbangkan Teori dan Praktek Melalui Sekolah Pemberdayaan


Himpunan Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (HMPS PMI) Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA) bekerjasama dengan Program Studi (Prodi) PMI mengadakan Sekolah Pemberdayaan dengan tema “Sinau Bareng” yang dinarasumberi oleh Nur Khoiriyah MA dan Muchammad Mundlofar (11/05/2017).
Kedua narasumber merupakan alumni PMI IPMAFA yang sudah melanjutkan karirnya sesuai bidang keilmuan PMI. Khoiriyah paska menamatkan studi di IPMAFA melanjutkan studi S2 di jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM dan sekarang aktif sebagai dosen PMI IPMAFA. Sedangkan Mudhofar menjadi aktivis sosial sebagai konsultan di Community Organizer Program Livelihood Bojonegoro Bina Swadaya Konsultan Jakarta.
Sekolah pemberdayaan ini akan ditutup pada hari sabtu 13/05/2017 dengan kunjungan ke program pengembangan masyarakat desa Kajen. Acara ini dihadiri oleh Kaprodi PMI IPMAFA Faiz Aminuddin MA, Ketua HMPS PMI Muhammad Ja’far Amir, Alumni PMI IPMAFA dan Puluhan Mahasiswa PMI IPMAFA lintas angkatan.
Muhammad Abdul Karim selaku ketua panitia menyampaikan bahwa tujuan adanya sekolah pemberdayaan untuk memberi wadah mahasiswa PMI belajar tidak hanya pada tataran teori tapi juga implementasi. “Acara ini sebagai wadah untuk belajar mengimplementasikan teori yang ada dikelas” terangnya.
Lebih lanjut Kaprodi PMI Faiz Aminuddin menambahkan beberapa harapannya bahwa dengan adanya sekolah pemberdayaan ini sangat penting untuk kader pengembang masyarakat karena kita harus mempunyai bekal kematangan secara teori dan praktek. (Rofiq)