Mengelola Kerukunan Di Masyarakat

Pati. Kamis (12/06/2017) Kamilia Hamidah, MA selaku Dosen dan Direktur Peace Promotion IPMAFA mengisi acara talkshow di Radio PAS FM Pati. Acara talkshow ini terselenggara atas kerjasama antara Panitia PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) IPMAFA 2017 dengan Radio PAS FM Pati. Bentuk kerjasama ini adalah berupa mengisi talkshow setiap hari selasa dan kamis selama Bulan Suci Ramadhan 1438 H.

Pada kesempatan kedelapan dihari kamis minggu keempat di Bulan Suci Ramadhan, Kamilia Hamidah mengisi talkshow dengan mengelola kerukunan di masyarakat. Tema ini diambil untuk menjaga kerukunan di tengah pluralitas masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, budaya, dan agama. Spirit ini perlu disebarluaskan mengingat akhir-akhir ini kerukunan di masyarakat agak terganggu akibat polarisasi pasca Pilpres dan Pilkada.
 genalkan spirit entrepreneur Nabi Muhammad SAW yang belum banyak diketahui banyak orang, sekaligus untuk mengenalkan kampus IPMAFA sebagai salah satu perguruan tinggi yang konsen di bidang entrepreneur.
Acara talkshow yang dipandu oleh Ari Fanili dimulai pukul 09.00 WIB, dan pada kesempatan tersebut Faiz Aminuddin mengawalinya dengan menjelaskan bahwa Rasulullah SAW adalah sosok yang sebenarnya bisa diduplikasi oleh siapapun termasuk dalam kesuksesan beliau dalam berdagang, karena kesuksesan Nabi SAW dalam berdagang merupakan buah dari integritas (Al-Amin/trust) yang betul-betul dipegang oleh beliau dalam kondisi apapun. “Ujar alumnus Psikologi Sosial UGM”

Lebih lanjut, menurut Pengasuh Ponpes Shofa Azzahro Gembong Pati ini, sejak usia 12 tahun Nabi SAW sudah ikut pamannya Abu Thalib untuk berdagang, artinya Rasulullah SAW sejak kecil sudah ditanamkan semangat entrepreneur oleh pamannya, dan Nabi SAW pun pada akhirnya mampu menyerap pengalaman berdagangnya dengan sangat baik sehingga dikemudian hari mampu menerapkannya dan menjadi entrepreneur yang sukses.

Sebagai penutup, Dosen Mata Kuliah Psikologi ini menegaskan bahwa apa yang dicontohkan Nabi SAW dalam dunia entrepreneur sudah selayaknya kita tiru, terlebih para ekonom saat ini sudah menuturkan bahwa untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia yang jumlahnya mencapai 10% lebih atau 27 juta lebih jiwa (data dari BPS bulan September 2016) maka perlu memperbanyak entrepreneur-entrepreneur baru. Jangan sampai umat Islam menjadi golongan yang lemah, termasuk lemah ekonominya. “Tutupnya”.


Dengan pembahasan yang menarik tersebut, membuat pada sesi tanya jawab banyak masyarakat yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai tips-tips menjadi pedagang yang sukses menurut cara Nabi SAW. Karena terbatasnya waktu, pada jam 10.00 WIB acara talkshow harus diakhiri, meskipun pertanyaan dari pendengar Radio Pas FM terus berdatangan. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti jalannya talkshow kerjasama antara IPMAFA dengan Radio PAS FM dapat disimak di 101.00 FM jam 09.00-10.00 wib setiap hari selasa dan kamis selama bulan suci ramadhan 1438 H.

0 Comments