Pati, 15 Februari 2020 — Deretan bibit mangrove mulai menghijaukan kawasan Pantai Pangkalan, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Sabtu pagi. Kegiatan ini digagas oleh para mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA) yang bekerja sama dengan Koramil Margoyoso, sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan pesisir.
Tak hanya sibuk dengan teori di bangku kuliah, para mahasiswa turun langsung ke lapangan, membuktikan bahwa ilmu yang mereka pelajari juga harus menyentuh realitas masyarakat. Melalui aksi penanaman pohon mangrove ini, mereka ingin memberikan kontribusi nyata dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem pesisir yang semakin terancam.
“Kami tidak hanya ingin belajar di kelas. Kami ingin terlibat langsung dalam upaya pelestarian lingkungan, khususnya di daerah pesisir yang rawan abrasi,” ujar salah satu mahasiswa peserta kegiatan.
Penanaman mangrove bukan hanya tentang mempercantik pantai. Lebih dari itu, pohon mangrove memiliki peran vital dalam menjaga garis pantai dari abrasi, menyerap karbon, serta menyediakan habitat bagi berbagai biota laut. Selain manfaat ekologis, mangrove juga bernilai ekonomis. Daunnya bisa diolah menjadi sirup, teh herbal, dan produk olahan lainnya yang bernilai jual.
Sebaliknya, kurangnya pohon mangrove di pesisir dapat membawa dampak buruk. Tanpa akar-akar kokoh mangrove yang menahan tanah, gelombang laut bisa mengikis daratan secara perlahan. Abrasi, banjir rob, hilangnya habitat satwa, hingga pencemaran pesisir adalah konsekuensi nyata dari kerusakan ekosistem mangrove.
Kegiatan ini pun diharapkan menjadi titik awal kesadaran kolektif, khususnya generasi muda, untuk terus peduli terhadap lingkungan. Dengan kolaborasi antara akademisi, aparat, dan masyarakat, upaya pelestarian alam bisa lebih terorganisir dan berkelanjutan.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, mari bersama kita rawat alam. Menanam satu pohon hari ini, adalah investasi besar bagi kehidupan generasi mendatang,” tambah perwakilan dari Koramil Margoyoso yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Aksi mahasiswa PMI IPMAFA ini menjadi bukti bahwa kepedulian lingkungan bukan hanya tugas aktivis atau pemerintah. Setiap individu, siapapun dia, punya peran penting dalam menjaga bumi agar tetap hijau, lestari, dan ramah untuk dihuni.
0 Comments