Pati_ Selasa, (22/08/23) Tim KKN Institut Pesantren Mtahali’ul Falah (IPMAFA) kelompok Hypatia di Desa Kadilangu Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati melakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Balaidesa Kadilangu. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini diikuti oleh PKK Desa kadilangu.
Dalam acara sosialisasi dan pelatihan TOGA tim KKN Hypatia menghadirkan pemateri Siswanto, MA selaku Dosen dari Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Siswanto mengatakan Toga mempunyai khasiat dalam medis terutama digunakan dalam pengobatan tradisional. Terdapat banyak jenis Toga yang dapat hidup di area pekarangan rumah, antara lain yaitu; jahe, temu lawak, kencur, bawang merah, bawang putih, daun sirsak, daun jambu, lengkuas, kunyit, lidah buaya, binahong dan lain sebagainya.
Selain itu, menanam Toga tidak sulit, tetapi yang sulit adalah merawat dan menjaganya. Karena
dalam menanam Toga yang dibutuhkan adalah konsestansi dan berkelanjutan.
Misalnya saban hari setiap pagi dan sore harus disiram, dan apabila tidak
disiram Toga akan mudah layu dan akan cepat mati.
Dalam
kesempatan itu juga, Siswanto memberikan tips apabila Toga terdapat kutu loncat atau
hama. Maka penangannya adalah dengan melarutkan kapur barus dalam air terus
disemprotkan dalam tanaman tersebut. Atau cara lain yang lebih ramah lingkungan
dengan memagari menggunakan tanaman yang mengandung bau yang menyengat dan jenis
tanaman yang tidak laku jual dengan harapan hama tidak merusak Toga tersebut.
Sesi terakhir adalah praktek dalam membuat media tanam Toga. Adapun bahannya sangat sederhana, pertama, adanya polybag, tanah, pupuk kandang, dan sekam. Kedua, adanya bibit Toga dan lalu dimasukkan dalam Polybag beserta dicampur tanah, dan pupuk kandang. Ketiga, media perawatan cukup disiram setiap pagi dan sore atau malam hari. peserta sangat antusias dalam mengikuti dan praktek menanam.
0 Comments