Pati_(Kamis, 26/10/2023) Dalam rangka
menampung aspirasi publik dan memberikan ruang diskusi kepada masyarakat, Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) bersama Bapeda Kabupaten Pati mengadakan acara
konsultasi publik.
Kegiatan konsultasi publik ini
dilaksanakan di Aula DLH Kabupaten Pati dengan tujuan memberikan rekomendasi
dalam pembangunan berkelanjutan untuk Kabupaten Pati yang terintegrasi dari
desa ke kota serta menciptakan Indonesia gold di tahun 2045. Untuk menciptakan
masyarakat Pati yang mandiri, berdaya, dan sejahtera di tahun 2045. Tentunya
itu semua bisa tercapai dibutuhkan sumbangsih dan peran aktif dari seluruh
elemen masyarakat. Selain itu, terkait data base terdapat kendala yang
signifikan dalam mengentaskan kemiskinan, keterbelakangan, dan ketimpangan
sosial sehingga masih menjadi problem solving di Kabupaten Pati. Oleh
karena itu, saya mengajak seluruh elemen
masyarakat untuk bahu-membahu memberikan kontribusi dan rekomendasi untuk
kedepannya agar masyarakat Pati bisa lebih sejahtera. “Tutur Koordinator Pemulihan
Lingkungan Bapak Agus Sumartono”.
Selain itu, dalam kegiatan konsultasi
publik ini juga membahas tentang Galian C (penambangan liar) dan massifnya
perubahan lahan hijau menjadi lahan kering. Aspirasi disampaikan Bapak Purwanto
perwakilan dari tokoh masyarakat untuk menciptakan Pati yang tentram dan adil
dibutuhkan ketegasan dari pemangku kebijakan dan aparat keamanan negara. Sehingga harapannya bentuk penambangan liar
yang ada di daerah Pati Utara-Selatan segera teratasi dan sebagai bentuk
ikhtiar bersama untuk menjaga ekosistem lingkungan dan sumber daya alam yang
ada di Pati.
Aspirasi lain juga disampaikan oleh Bapak
Siswanto, selaku akademisi dari kampus IPMAFA bahwa untuk dapat mewujudkan
masyarakat Pati yang sejahtera, tentunya dibutuhkan sumbangsih dan peran
aktif-partisipatif masyarakat. Bentuk peran aktif masyarakat dapat membantu
antar sesama masyarakat dalam menjalankan program pemerintah, melakukan
pendampingan terhadap masyarakat yang mendapatkan bantuan, memberikan bantuan
tepat sasaran terhadap masyarakat, dan memberikan bentuk pendampingan secara kontinyu.
Berbagai aspirasi yang disampaikan dengan harapan ketimpangan dan keterbelakangan
mampu teratasi serta Kabupaten Pati mampu dijadikan contoh oleh Kabupaten lain.
0 Comments