Pengurus Bank Sampah Sumber Berkah, Juanalan, Pati Kidul, Pati, saat menyampaikan materi dalam Sekolah Pemberdayaan kepada masyarakat, mahasiswa IPMAFA dan para santri, Sabtu (2/3/24). |
Pati - Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dan Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) Gerakan Mahasiswa Wibawa (Germawi) melakukan studi kunjungan di Desa Sumber
Berkah Juanalan, Kecamatan Pati Kidul, Kabupaten Pati, Sabtu (2/3/24).
Kegiatan kunjungan bertajuk Jadikan Sampahmu Solusi, Bukan Polusi tersebut merupakan rangkaian program “Sekolah Pemberdayaan” yang diinisiasi Prodi
PMI dan bekerjasama dengan UKM Germawi IPMAFA.
"Program Sekolah
Pemberdayaan merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan Prodi PMI Ipmafa. Pada
kesempatan ini sebagai lokasi kegiatan adalah di Bank Sampah Sumber Berkah
Juanalan Pati Kidul," tutur Sekretaris Prodi PMI, Habiburrohmah Aksa.
Ketua Panitia Sekolah Pemberdayaan, Nabila Azza menuturkan bahwa sekolah pemberdayaan kali ini difokuskan pada kegiatan daur ulang sampah menjadi nilai tambah ekonomis untuk keluarga.
"Karena sampah kalau
dikelola dengan baik akan menghasilkan berkah tersendiri bagi pengelola," ungkap Azza.
Ia berharap belajar langsung bersama praktisi di Bank Sampah Sumber Berkah, segenap mahasiswa IPMAFA mampu mengaplikasikan dalam pemilihan sampah dan menjadikannya bernilai tambah ekonomis.
Azza menambahkan, melalui kegiatan ini, mahasiswa berkesempatan mengajak masyarakat, mahasiswa dan santri untuk bersama-sama
menerapkan pola hidup sehat dengan membuang sampah pada tempatnya.
Hal senada juga disampaikan Rini (45th) selaku narasumber sekaligus pengurus Bank
Sampah Sumber Berkah. Ia mengajak segenap mahasiswa untuk
peduli dengan menjadikan sampah menjadi solusi bukan polusi.
"Kalau
sampah dikelola dengan baik bisa dijadikan sebuah kerajinan tangan seperti vas bunga, taplak, tas, wadah tisu, lampion, piring, mangkok dan
seabrek kreatifitas lainnya," terang Rini.
Rini menambahkan Bank Sampah Sumber Berkah juga memberikan pelayanan kepada para nasabah yang ingin menabung sampah. Menurutnya, sampah masyarakat akan menjadi berkah dengan cara ditabung di Bank Sampah.
"Awalnya sampah dibuang begitu saja, tetapi sekarang menjadikan nilai tambah tersendiri bagi para nasabah Bank Sampah," pungkasnya. (Siswanto/za-01)
0 Comments