Mahasiswa PMI IPMAFA Pelajari Budidaya Kelapa Kopyor Dongkrak Ekonomi Masyarakat Pati

 



Pati (11/05/2024) - Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati mempelajari budidaya kelapa kopyor di Desa Bakalan, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.  Meskipun kegiatan Studi Kunjungan ini dilaksanakan pada hari libur, mahasiswa tetap antusias dan bersemangat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang budidaya kelapa kopyor. Bisnis lokal ini terbukti dapat berkontribusi pada pengembangan ekonomi masyarakat setempat. 
Kegiatan yang diawali dengan sharing dan diskusi oleh Bapak Ali Mahmudi, seorang praktisi petani kelapa kopyor, berlangsung dengan lancar. Kegiatan ini diharapkan dapat memantik minat mahasiswa untuk bertanya dan menambah wawasan dalam bidang budidaya kelapa kopyor yang memiliki nilai tambah ekonomis bagi masyarakat. 
Bapak Ali Mahmudi, sebagai pemateri dan sekaligus praktisi lapangan, menjelaskan bahwa langkah awal dalam budidaya kelapa kopyor adalah memilih bibit yang berkualitas dan menanamnya di tempat yang berteduh namun tetap terkena sinar matahari untuk pertumbuhan yang optimal. "Langkah awal untuk budidaya kelapa kopyor adalah memilih bibit yang berkualitas dan menanamnya di tempat yang berteduh serta usahakan terkena sinar matahari agar bisa tumbuh dengan cepat," jelas Ali Mahmudi. 
Lebih lanjut, Ali Mahmudi menekankan pentingnya perawatan yang dilakukan secara kontinyu. "Selain memilih bibit terbaik, proses perawatan yang berkelanjutan sangat penting. Tanpa perawatan terus-menerus, kelapa kopyor tidak akan menghasilkan buah yang berkualitas. Dengan perawatan yang baik, diharapkan kelapa kopyor akan menghasilkan buah yang unggul dan berkualitas," tambahnya. 
Siswanto, dosen pendamping lapangan, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa mampu memosisikan diri mereka di tengah masyarakat dan mengedukasi masyarakat untuk berinovasi dan berdaya. "Hidup di lingkungan masyarakat, kita harus bisa memosisikan diri kita dan bisa mengedukasi masyarakat agar mereka bisa berinovasi dan berdaya," jelas Siswanto. 

Setelah sesi sharing dan diskusi, mahasiswa PMI diajak melakukan observasi lapangan untuk melihat langsung teknik budidaya kelapa kopyor yang diterapkan di Desa Bakalan. Kegiatan ini memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa  dalam mengembangkan bisnis kelapa kopyor. Secara lebih luas, mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan bisnis ini sebagai upaya pengembangan ekonomi masyarakat. 
Dengan pengetahuan dan keterampilan yang didapat dari kegiatan ini, diharapkan mahasiswa PMI IPMAFA dapat berperan aktif dalam mendorong pengembangan ekonomi masyarakat melalui budidaya kelapa kopyor, sekaligus memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Pati. 

Kontributor: Siswanto

0 Comments