



Kudus, 3 Juli 2025 — Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) semester 2 dari Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA) Pati melakukan kunjungan lapangan ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi mata kuliah Kewarganegaraan yang dirancang untuk memberi pengalaman langsung terkait praktik demokrasi dan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dalam pemilu.
Kegiatan diisi oleh Ketua KPU Kudus, Ahmad Amir Faisol, serta Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Muhamad Mawahib. Dosen pengampu yang mendampingi mahasiswa dalam kunjungan ini adalah Ahmad Habiburrohman Aksa.
Dalam sambutannya, Ahmad Amir Faisol menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan kepemiluan dan organisasi. "Partisipasi aktif mahasiswa, baik dalam organisasi kampus maupun kegiatan pemilu, sangat penting. Itu menjadi bekal ilmu, pengalaman, dan jaringan yang berguna di masa depan," tuturnya.

Sementara itu, Muhamad Mawahib memaparkan peran SDM dalam keberhasilan pemilu serta berbagai tantangan di lapangan, seperti penggelembungan suara dan rendahnya partisipasi di beberapa kelompok masyarakat. Ia juga berbagi pengalaman tentang proses sosialisasi yang dilakukan di lingkungan pesantren.
Dosen pembimbing, Ahmad Habiburrohman Aksa, menyampaikan bahwa kunjungan ini dirancang untuk memberikan perspektif baru kepada mahasiswa tentang pentingnya demokrasi sebagai sistem yang dijalankan dengan kerja kolektif dan manajemen yang baik. “Ini bagian dari upaya membuka wawasan mahasiswa terhadap realita sosial-politik dan pentingnya peran warga negara dalam menyukseskan pemilu,” ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh mahasiswa magang dari Universitas Muhammadiyah Kudus yang sedang menjalani program kerja di KPU Kudus. Diskusi berjalan aktif, memperlihatkan antusiasme mahasiswa dalam memahami sistem dan tantangan pelaksanaan pemilu dari sisi internal penyelenggara.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami demokrasi secara teoritis, tetapi juga mampu menilai dan ikut serta dalam menjaga kualitas demokrasi melalui keterlibatan aktif di masyarakat.
0 Comments