Perpanjang Kerjasama dengan LPTP Karanganyar, Prodi PMI IPMAFA Kuatkan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan

Rembang, 26 November 2025 — Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) resmi menandatangani kerjasama strategis dengan Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) Karanganyar dalam upaya memperkuat pembangunan berkelanjutan. Kesepakatan ini ditandatangani dalam sebuah acara resmi yang dihadiri para pimpinan kedua lembaga, sekaligus menandai komitmen bersama untuk mendorong analisis perubahan iklim dan pengembangan teknologi pertanian sebagai basis penguatan masyarakat.

Kerjasama ini berfokus pada pengembangan program berbasis analisis perubahan iklim dan teknologi pertanian berkelanjutan sebagai respon terhadap tantangan lingkungan yang semakin kompleks. Kedua pihak bersepakat untuk mengintegrasikan temuan penelitian dan praktik lapangan dalam rangka menciptakan program pemberdayaan yang efektif, relevan, serta berdampak nyata bagi masyarakat pedesaan.

Prodi PMI sendiri memiliki laboratorium sosial yang selama ini berfokus pada berbagai isu strategis seperti waste management, life skills development, smart village, serta layanan untuk kelompok disabilitas dan lansia. Melalui laboratorium ini, Prodi PMI memiliki sumber daya riset sekaligus model implementasi sosial yang memungkinkan kerjasama dapat berjalan lebih terarah dan berbasis kebutuhan masyarakat.

Di sisi lain, LPTP Karanganyar telah lama menjalankan program terkait pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam bidang kedaulatan pangan, perbaikan fungsi lingkungan, pengurangan risiko bencana, dan pengembangan energi alternatif terbarukan. Pengalaman LPTP dalam pendampingan masyarakat menjadikan lembaga ini mitra strategis dalam memperluas jangkauan implementasi program lapangan yang berkelanjutan dan adaptif terhadap perubahan iklim.

Kedua program dari Prodi PMI dan LPTP memiliki irisan kepentingan yang kuat dalam konsep pembangunan berkelanjutan, khususnya pada bidang lingkungan, ketahanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat. Persinggungan tersebut menjadi landasan utama terjalinnya kerjasama yang diyakini mampu menghasilkan inovasi program yang tidak hanya akademis tetapi juga aplikatif bagi masyarakat luas.

Penandatanganan MoU dan PKS dilakukan oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam, Isyrokh Fuaidi, LLM; Ketua Prodi PMI, Nur Khoiriyah, MA; Ketua Yayasan LPTP, Sumino, SE; serta Sekretaris Yayasan LPTP, Ronggo. Dengan penandatanganan ini, kedua lembaga optimis bahwa kolaborasi ini akan memperkuat kontribusi akademik dan sosial dalam menciptakan masa depan pembangunan yang lebih berkelanjutan dan resilien.



0 Comments