Organization
for Industrial and Cultural Advancement (OISCA)
cabang Pati bekerja sama dengan mahasiswa Prodi Pengembangan Masyarakat Islam
(PMI) Institute Pesantren Mathali`ul Falah (Ipmafa) beserta kelompok petani
setempat mengadakan penanaman massal bibit Mangrove di Desa Tunggul Sari,
Kecamatan Tayu, Rabu (09/03). Penanaman dilakukan mulai
pukul 07.00 di lahan sepanjang pantai di Desa Tunggul Sari yang luasnya 2,5 hektar.
Penanaman bibit mangrove
merupakan wujud kepedulian masyarakat secara bersama-sama, baik itu dari
kalangan akademisi, pemerintah atau pun non-pemerintah terhadap lingkungan yang
harus terus dijaga agar alam tetap seimbang.
“Saya senang sekali dapat
ikut serta penanaman ini, bisa langsung mempraktekkan teori-teori yang biasanya
kita kaji terkait dengan pelestarian alam. Dengan menanam mangrove kita dapat
belajar bagaimana cara melestarikan alam, khususnya menjaga daerah pesisir
pantai agar ekosistem pantai tetap terjaga”, jelas
Zum, mahasiswa Prodi
PMI semester VI.
Penanaman mangrove yang
dimulai pada pukul 07.00 WIB itu diawali dengan beberapa kegiatan seperti membersihkan sampah di sekitaran bibir pantai
serta sosialisasi cara penanaman bibit Mangrove Bakau dan Brayo.
OISCA yang memiliki cabang
di Pati merupakan suatu organisasi Internasional nirlaba berpusat di Jepang
yang bertujuan untuk meningkatkan semangat dan budaya berkarya pada masyarakat
dunia, khususnya masyarakat di negara-negara berkembang. OISCA mendampingi dan memberi informasi
mengenai preservasi lingkungan
dan sosial kemasyarakatan serta cara
penanaman bibit mangrove.